Detail Baju Defile Kontingen Indonesia di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024: Padukan Beskap dan Denim!

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Jum'at 26 Juli 2024 16:22 WIB
Begini penampakan seragam kontingen Indonesia untuk opening ceremony Olimpiade Paris 2024. (Foto: Instagram/@timindonesiaofficial)
Share :

DETAIL baju defile kontingen Indonesia di opening ceremony Olimpiade Paris 2024 akan diulas dalam artikel ini. Baju ini di antaranya turut memadukan beskap dan denim.

Baju yang akan digunakan perwakilan Kontingen Indonesia dalam defile upacara pembukaan alias opening ceremony Olimpiade 2024 telah dirilis pada Jumat (26/7/2024). Baju ini dirancang oleh perancang busana Tanah Air, Didiet Hediprasetyo.

Sebanyak 14 orang atlet dan ofisial bakal turut mengambil peran dalam defile Tim Indonesia. Di antaranya, ada sang Chef de Mission (CdM), Anindya Bakrie, yang akan mengikuti upacara pembukaan Olimpiade 2024 di atas Sungai Seine yang membelah kota Paris, Prancis.

Atlet judo, Maryam March Maharani, bertugas sebagai pembawa bendera Merah-Putih. Rani -sapaan Maharani- tak sendirian di barisan terdepan.

Maryam ditemani oleh atlet sepeda, Bernard Benjamin van Aert, dan dua atlet renang, Joe Aditya dan Azzahra Permatahani. Mereka semua mengenakan baju yang dirancang khusus oleh Didiet Hediprasetyo.

Menurut keterangan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), teknik pengerjaan tangan berkualitas tinggi berpadu modern dengan kesederhanaan filosofi desain tradisional Indonesia tercermin dalam desain yang dibuat Didit Hediprasetyo. Kreasi putra tunggal Prabowo Subianto itu memberi perspektif baru atas desain yang memuliakan performa prima atletik dengan kekayaan budaya.

Setiap koleksi merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia, yang sejalan dengan asal-usul para atlet, dan membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme. Sosok Raden Saleh, seorang pionir pelukis beraliran Romantisme asal Jawa menjadi inspirasi dasar koleksi ini.

Kisah perjalanan Raden Saleh dari Jawa Tengah sampai ke istana-istana Eropa pada abad ke-19 mencerminkan kebangkitan bangsa Indonesia di kancah internasional. Karya-karya lukisannya yang menghiasi dinding Rijksmuseum dan Louvre merupakan wujud perpaduan antara budaya Jawa dan romantisme Eropa, sebuah perpaduan yang diimplemetasikan Didit dengan elegan.

“Saya begitu bersyukur dapat merancang seragam resmi parade pembukaan untuk para atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade 2024 di Paris. Harapan saya dapat menciptakan desain yang menjadi wujud kebanggaan, semangat, dan ketangguhan bangsa kita,” kata Didiet, dilansir dari rilis KOI/NOC Indonesia, Jumat (26/7/2024).

“Sekaligus memastikan bahwa setiap atlet muncul dan menjadi diri mereka yang terbaik saat berkompetisi di panggung dunia,” tambahnya.

Proses desain ini berlangsung dengan mengutamakan kebutuhan para atlet Olimpiade. Dirancang menggunakan bahan berkualitas tinggi, seragam ini didesain agar memberikan kenyamanan secara maksimal serta kemudahan untuk bergerak.

Seragam ini pun dibuat dari bahan breathable. Di antaranya, menggunakan washed-out denim Indonesia, beludru, dan jersey sutra dalam palet warna primer yang dominan.

Seragam atlet laki-laki yang terbuat dari washed-out denim terinspirasi dari tampilan jaket biker yang dilebur dengan beskap, setelan jas tradisional khas Jawa. Celana panjang berwarna putih menjadi bawahan untuk tampilan aktif.

Sementara itu, seragam atlet perempuan menampilkan atasan dengan potongan kebaya kutubaru berwarna merah yang dipasangkan dengan jumpsuit putih. Pakaian ini tetap memadukan kesan sporty dengan keagungan yang elegan.

Perhatian terhadap detail terlihat jelas dalam setiap desainnya. Mulai dari jahitan yang rumit hingga penempatan subtil emblem Indonesia berwarna merah putih yang terbuat dari kulit, hingga Blangkon, penutup kepala laki-laki pada busana tradisional Jawa, dengan sentuhan kontemporer dari bahan kulit dan denim, semuanya memegang peran sendiri untuk keharmonisan keseluruhan tampilan.

Kendati tak masuk rombongan defile, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, juga mendapat kesempatan mengenakan baju yang sama dengan yang dipakai defile Tim Indonesia. Dia menilai ini adalah kesempatan yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar.

“Opening Ceremony Olimpiade ini merupakan kesempatan terbaik untuk memperkenalkan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar. Apalagi saya dan defile Tim Indonesia lain mengenakan baju karya anak bangsa yang sudah diakui dunia. Tentu kita harus bangga,” jelas Okto -sapaan Raja Sapta Oktohari.

Nantinya, para atlet akan memulai parade defile dari atas kapal di Sungai Seine yang berakhir di Trocadero, sebuah area yang berada di sebrang Sungai Seine, dekat dengan ikon Paris, Menara Eiffle. Ini untuk pertama kalinya pembukaan Olimpiade digelar di luar ruangan.

“Sebuah kebanggaan, semangat dan ketangguan sebagai sebuah Tim Indonesia tercermin dalam baju yang kami pakai. Kombinasi kearifan lokal, yang terinspirasi dari tokoh legendaris Indonesia yang meninggalkan jejak karya d i Louvre, Raden Saleh,” jelas Anindya.

“Sesuai dengan semangat Tim Indonesia yang mengglobal di Olimpiade Paris 2024, baju seragam ini juga memiliki makna dan ikatan dengan Paris dan membawa nama Bangsa. Semoga ini juga bisa membangkitkan semangat para atlet yang akan tampil dan berjuang menjaga Merah Putih di kancah internasional,” pungkasnya.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya