MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
KISAH Carolina Marin menarik diulas. Sebab, mantan ratu bulutangkis dunia ini berambisi kejar medali emas kedua di Olimpiade Paris 2024.
Ya, Carolina Marin sudah mengoleksi satu medali emas di Olimpiade. Prestasi manis itu diukirnya pada gelaran Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016.
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Marin sukses memenangkan duel sengit melawan pemain andalan India, yakni PV Sindhu, di babak final. Laga yang berlangsung rubber game itu berakhir dengan skor 19-21, 21-12, dan 21-15.
Kini, Carolina Marin pun berpeluang menambah koleksi medali emasnya di pentas Olimpiade. Sebab, tunggal putri asal Spanyol itu akan turut mentas di Olimpiade Paris 2024.
Ini jadi Olimpiade ketiga yang diikuti Carolina Marin. Sebelumnya, dia juga pernah mentas di Olimpiade 2012.
Sayangnya, di Olimpiade 2012 yang berlangsung di Inggris ini harus berakhir memilukan untuk Carolina Marin. Dia terhenti di babak penyisihan grup karena hanya finis di urutan kedua pada klasemen akhir Grup L.
Demi meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, Carolina Marin pun mempersiapkan diri sebaik mungkin. Memulihkan kondisi usai cedera parah di lutut, menjadi fokus utama Carolina Marin saat ini.
“Tentu saja saya harus siap untuk beraksi di Paris. Ini adalah tujuan saya selama tiga tahun terakhir usai saya mengalami cedera lutut,” ucap Carolina Marin, dilansir dari The Star, Jumat (26/7/2024).
"Itu adalah hal yang selalu saya tanamkan dalam pikiran saya setiap hari. Bahkan saat latihan terasa berat, saya terus menjaga keinginan tersebut. Saya tidak mau terlalu memikirkan soal cedera,” lanjutnya.
"Anda harus terus menekan diri Anda sampai batasnya, begitulah olahraga. Saya tahu bahwa ini takkan mudah, tetapi saya siap. Saya tak sabar untuk beraksi di sana dan berjuang dengan tubuh serta mental hingga penghabisan," jelas Carolina Marin.
Kondisi Carolina Marin pun tampak semakin membaik saat ini. Terbukti., pada 2024 ini, dia sudah bisa tampil gacor dengan meraih 2 gelar juara. Dia jadi kampiun di ajang All England 2024 dan juga Swiss Open 2024.
(Djanti Virantika)