FAENZA – Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez, membicarakan soal usianya yang makin tua ketimbang pembalap lainnya di MotoGP. Dia enggan gusar soal hal itu dengan menyatakan bahwa setiap atlet mempunyai momennya masing-masing.
Marc Marquez akan menjalani musim ke-13 sebagai pembalap MotoGP sejak debut pada tahun 2013. Pembalap berusia 31 tahun itu akan merapat ke Ducati Lenovo pada musim depan atau MotoGP 2025.
Sadar diri semakin tua pada musim depan, Marquez mengatakan senang melihat ‘regenerasi’ para pembalap di MotoGP. Dia mengakui kekuatan para pembalap muda saat ini sudah pernah dialaminya ketika musim-musim awal membalap di MotoGP. Marquez merasa tertinggal.
“Marc Marquez yang berusia 32 tahun. Ketika Anda tiba di sini saat berusia 20 tahun, Anda tahu MotoGP, tapi Anda tidak tahu apa pun tentang apa yang terjadi. Anda hanya mengandalkan naluri alami Anda, Anda bertarung melawan nama-nama besar dan Anda tidak akan rugi apa pun,” kata Marquez dikutip dari Speedweek, Selasa (16/7/2024).
“Saat ini, pembalap muda datang dengan kecepatan berbeda, tanpa cedera dan dengan naluri alami. Saat saya mengikuti (Pedro) Acosta, (Jorge) Martin atau (Francesco) Bagnaia, yang lima atau bahkan sepuluh tahun lebih muda dari saya, mereka mengemudi dengan cara yang natural. Terkadang mereka tidak terlalu memikirkan motornya. Terkadang hal itu bisa menjadi positif,” sambungnya.
“Saya memahami bahwa ini adalah proses alami dalam kehidupan setiap atlet. Ini tidak berarti 'Márquez lebih baik dari (Jorge) Lorenzo dan (Valentino) Rossi ketika dia tiba',” tambah pemilik enam gelar MotoGP itu.