JORGE Martin diyakini bakal bangkit pada paruh kedua musim MotoGP 2024. Eks petinggi LCR Honda, Ocar Haro, melihat pembalap tim Pramac Ducati itu pasti sudah mempunyai rencana mengembangkan diri sembari berlibur.
Martin kehilangan takhta posisi pertama di klasemen sementara MotoGP 2024. Ia terjatuh pada balapan terakhir paruh pertama di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu 7 Juli 2024.
Martinator yang memimpin sepanjang balapan harus kehilangan podium tertinggi setelah terjatuh di lap-lap terakhir. Pembalap asal Spanyol itu harus merelakan kemenangan untuk pesaing terdekatnya di klasemen sementara, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Juara dunia bertahan itu kini memimpin klasemen sementara dengan koleksi 222 poin, unggul 10 angka dari Martin. Walau tergeser dari takhtanya, Haro meyakini pria berusia 26 tahun itu sedang menyusun rencana bangkit di paruh kedua.
Pria asal Spanyol itu mengatakan, Martin pasti memanfaatkan libur musim panas untuk meningkatkan kemampuan. Juara dunia Moto3 2018 itu akan kembali mengambil takhtanya jika mau.
“Jika ada seseorang yang mengejutkan saya tahun lalu dengan integritas fisik dan psikologisnya, itu adalah Jorge Martin. Sekarang sulit, Anda pergi berlibur dan yang ingin Anda lakukan hanyalah kembali ke motor dan menebus kesalahan Anda,” kata Haro dikutip dari Paddock GP, Senin (15/7/2024).
“Masalahnya adalah dia telah kehilangan posisi terdepan dalam kejuaraan dan tahu segalanya menjadi rumit, tetapi saya pikir dia akan mampu mengelolanya dan memanfaatkannya,” imbuhnya.
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Silverstone, Inggris pada 4 Agustus 2024. Martin diketahui mempunyai catatan buruk di sirkuit itu karena belum pernah menang sejak debut pada 2021.
Sementara, Bagnaia sempat meraih kemenangan pada musim 2022 dan finis kedua pada musim 2023. Tentunya, menarik menanti aksi dua pembalap teratas di MotoGP 2024 ini.
(Wikanto Arungbudoyo)