HOHENSTEIN-ERNSTTHAL – Jorge Martin mengaku pasrah setelah gagal menang di MotoGP Jerman 2024. Martinator mengatakan kesalahannya akan dijadikan pelajaran untuk balapan mendatang.
Pembalap tim Pramac Ducati itu gagal finis dalam balapan yang diselenggarakan di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu 7 Juli 2024 malam WIB. Martin terjatuh ketika sedang memimpin balapan.
Sialnya, Martin terjatuh ketika balapan berakhir dua lap lagi sebelum garis finis. Insiden itu membuatnya sangat terpukul. Apalagi, ia tampil mengesankan sepanjang latihan dan kualifikasi.
“Saya pikir saya mengemudi dengan sempurna. Saya merasa luar biasa. Jauh lebih baik daripada latihan bebas atau kualifikasi,” kata Martin dikutip dari Speedweek, Senin (8/7/2024).
Alhasil, pembalap asal Spanyol itu harus merelakan kemenangan untuk pesaing terdekatnya di klasemen sementara, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Martin mengatakan kegagalan di Jerman merupakan murni kesalahannya.
Namun demikian, Martin merasa ada yang janggal karena sering kecelakaan dengan pola yang serupa. Pembalap berusia 26 tahun itu akan menjadikan kesalahan sebagai pelajaran di balapan mendatang.
“Kecelakaan di Jerez, kecelakaan di Mugello, sekarang kecelakaan di sini, kecelakaan-kecelakaan ini sangat mirip,” keluh Martin.
“Ada sesuatu tentang gaya mengemudi saya atau sesuatu di kepala saya. Entah apa, tapi ada sesuatu yang membuatku terjatuh. Tapi tidak ada alasan untuk itu,” imbuh pria kelahiran Madrid itu.
“Yang membuat juara adalah kemampuan belajar dari kesalahan. Ini adalah hari yang sangat penting dalam karier saya,” tutupnya.
Sementara itu, hasil ini membuat posisi Martin tergeser dari puncak klasemen sementara MotoGP 2024. Bagnaia berhasil mengambil alih puncak klasemen dengan koleksi 222 poin, unggul 10 angka.
(Ramdani Bur)