Fokus Olimpiade Paris 2024: Fajar Alfian Ganti Nomor WA, Gregoria Mariska Kurangi Main Media Sosial

TIM bulu tangkis Indonesia tengah memfokuskan diri tampil di Olimpiade Paris 2024. PBSI juga sudah memutuskan kepada para pemain Olimpiade untuk menjalani karantina di pelatnas PBSI.

Namun, para pemain juga memiliki cara tersendiri untuk menjaga fokusnya jelang ke Olimpiade Paris 2024. Salah satu hal yang dilakukan Fajar adalah mengganti nomor WA pribadinya.

"Kalau saya pribadi saya sudah ganti WA, nomor pribadi saya off-in dan enggak saya aktifkan dimulai dari tiga hari yang lalu. Jadi itu salah satu cara saya biar lebih fokus," ucap Fajar di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu 26 Juni 2024 lalu.

"Kadang-kadang masalah itu bukan hanya dari Instagram dan lain-lain, ada juga dari WA. Mungkin ada masalah teman, masalah keluarga yang curhat ke kita. Nah, itu hal-hal sepele yang menurut saya penting buat fokus menuju Olimpiade itu," lanjutnya.

"Jadi saya punya WA tapi dengan nomor baru dan itu (kontaknya) hanya orang-orang yang berperan ke Olimpiade aja," tambahnya.

Gregoria pun memiliki cara tersendiri lainnya yakni dengan mengurangi media sosial. Sejak Indonesia Open, pemain asal Wonogiri itu hanya aktif menggunakan media sosialnya tidak lebih dari 2 jam. 

"Kalau aku, aku mengurangi media sosial. Jadi sebetulnya dari Indonesia Open kemarin aku udah mulai mengurangi untuk melihat media sosial, tapi karena ada beberapa hal yang harus aku lakukan di media sosial terkait pekerjaan jadi kadang aku masih buka," ucap Gregoria.

"Cuma aku paling ngasih jam, jadi aku kalau jam 8 atau 9 malam aku udah enggak main handphone lagi, trus udah siap tidur. Bahkan dalam sehari paling aku buka media sosial itu enggak lebih dari dua jam," imbuhnya.

Sebelumnya, para pemain Olimpiade ini sudah diinformasikan akan menjalani karantina untuk menjaga fokusnya. Mereka tidak diperbolehkan keluar dari asrama pelatnas Cipayung jika tidak ada keperluan mendesak atau hal penting.

Bahkan untuk bertemu keluarga mereka hanya diizinkan pada hari Sabtu. Sementara pada hari Minggu mereka harus kembali pulang ke asrama. Begitu pun untuk penggunaan handphone, mereka tidak diperbolehkan membawanya saat latihan.

(Admiraldy Eka Saputra)