Kisah Michael Jordan, Legenda NBA yang Ditolak Mentah-Mentah Brand Adidas tapi Dikontrak Seumur Hidup oleh Nike

Akan tetapi, pada tahun 1984 atau saat MJ berusia 21tahun, brand Adidas sama sekali tidak menginginkan Michael Jordan. Alasannya adalh karena juara NBA enam ali itu terlalu pendek sehingga mereka tidak menyukainya.

Namun di tengah penolakan dari Adidas, Nike datang dengan penuh persiapan. Dengan dorongan dari keluarga, pemain asal North Carolina itu pun menjalin kerjasama untuk pertama kalinya bersama Nike.

“Tetapi pada saat itu, Adidas adalah merek Eropa yang tidak memberikan dorongan yang kuat untuk Amerika Serikat, dan mereka tidak merasa bahwa itu sepadan, yang jika dipikir-pikir, itu sempurna bagi saya karena itu membuat saya mengambil keputusan. jauh lebih mudah, dan saya akhirnya memilih Nike.” kata Michael Jordan.

Dan rupanya keputusan MJ untuk memilih Nike dibanding brand Adidas yang menolaknya terbukti sangat tepat. Sebab, berkat kerjasamanya itu Michael Jordan mendapat keuntungan yang sangat besar termasuk kontrak seumur hidupnya yang sangat fantastis.

Sebagai contoh pada tahun 2022 lalu saja, penjualan Nike Air Jordan mendapat keuntungan mencapai 5,1 miliar dolar. Dari penjualan tersebut, Michael Jordan dikabarkan mendapat bagian sebesar 5 persen atau sekitar 256,1 juta dolar yang dirupiahkan jumlahnya mencapai Rp4,2 triliun.

Itulah kisah Michael Jordan, legenda NBA yang ditolak mentah-mentah oleh Brand Adidas tapi dikontrak seumur hidup oleh Nike.

(Admiraldy Eka Saputra)