LUCA Marini yakin bakal mendapatkan kebahagiaan bersama Repsol Honda di masa depan. Ia menjelaskan Honda Racing Corporation (HRC) saat ini masih membutuhkan penyesuaian sehingga belum bisa bersaing di MotoGP 2024.
Marini bergabung dengan Repsol Honda di awal musim MotoGP 2024 setelah memutuskan pergi dari VR46 Racing Team. Sayangnya, pembalap asal Italia itu tampil mengecewakan karena belum mendapatkan poin dan harus menempati posisi ke-23 di klasemen sementara.
Kendati demikian, Marini mengaku bakal mendapatkan kebahagiaan bersama Repsol Honda di masa depan. Namun, ia terkejut untuk mengatasi masalah mentalnya di situasi sulit.
"Yang pasti di masa depan saya akan jauh lebih bahagia daripada sekarang. Saya cukup terkejut dengan pendekatan mental saya saat ini, karena ini adalah situasi yang sangat sulit bagi saya," kata Marini dikutip dari Crash, Jumat (21/6/2024).
Pria asal Italia itu lalu menjelaskan mengenai HRC yang kesulitan bersaing di MotoGP 2024. Menurutnya, motor Honda RC213V sedang melakukan adaptasi sehingga membutuhkan waktu.
"Kami masih perlu memperbaiki settingan, karena dengan aero yang baru, sedikit banyak keseimbangan motor berubah, jadi kami perlu menyesuaikan beberapa hal," pungkasnya.
Saat ini, Honda sedang melakukan pekerjaan untuk bisa bersaing dengan pabrikan Eropa. Mesin dan aerodinamis menjadi fokus pabrikan asal Jepang tersebut.
HRC sendiri mendapatkan konsesi di MotoGP 2024. Pelonggaran itu memberikan mereka kesempatan melakukan tes tertutup sebanyak mungkin serta jatah alokasi mesin yang lebih banyak ketimbang tim pabrikan lain.
Namun, HRC mendapat kabar buruk di penghujung musim nanti. Repsol YPF memutuskan tidak memperpanjang kontrak kerja sama sebagai sponsor utama yang berlaku hingga penghujung MotoGP 2024.
Itu artinya, Marini akan membela tim dengan nama HRC untuk sementara ini sampai ada sponsor baru. Adik tiri Valentino Rossi itu sendiri diikat dengan kontrak hingga akhir MotoGP 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)