BOS Ducati, Gigi Dall’Igna mengaku ketar-ketir melihat kepindahan Enea Bastianini dan Jorge Martin di MotoGP 2025. Sebab ia percaya bergabungnya Bastianini dan Martin akan membuat tim mereka bela semakin kuat di musim depan.
Ya, Ducati dipastikan berpisah dengan Martin dan Bastianini kelar MotoGP 2024. Bastianini yang kini bersama tim pabrikan Ducati memutuskan pindah ke KTM Tech3 bersama Maverick Vinales pada MotoGP 2025.
Bastianini pindah karena posisinya di Ducati Lenovo sudah tergantikan oleh Marc Marquez. Sementara itu, Martin yang kini masih membela Pramac Ducati, memutuskan pindah ke Aprilia Racing di MotoGP 2025.
Penyebab juga karena Marquez ke Ducati Lenovo. Martin sejak awal sudah mengincar posisi tim pabrikan Ducati, jadi ketika tujuan itu tak tercapai, ia bakal pindah ke tim pabrikan lainnya.
Kepindahan dua pembalap terbaik Ducati jelas menjadi kerugian yang amat besar untuk tim pabrikan Italia tersebut. Dall’Igna percaya rival-rival mereka, seperti Aprilia dan KTM akan semakin berbahaya pada musim depan.
“Kami sudah memperkirakannya. Kami sudah tahu arah pergerakan dari tim rival,” ungkap Dall’Igna, melansir dari GP One, Rabu (19/6/2024).
“Keputusan mereka sangat baik. Kondisi itu jelas membuat kami tidak mudah karena membuat rival kami menjadi semakin kuat,” tambahnya.
Kepergian pembalap kerap membawa teknisi dari kru lamanya, dan hal itu diakui Dall’Igna justru paling mengkhawatirkan. Sebab ia menilai rider tidak terlalu mengetahui lebih dalam masalah teknis, jadi Dall’Igna lebih panik jika teknisi ada yang pindah ke tim lain.
“Orang yang paling banyak membawa informasi (terkait rahasia motor) adalah teknisi. Pembalap memang bisa memberikan masukkan (kepada tim baru), namun mereka tidak bisa membocorkan rahasia dari segi teknis,” sambung Dall’Igna.
Jadi, faktor pembalap dan teknisi itulah yang ditakuti Ducati terkait kepindahan Martin dan Bastianini.
(Rivan Nasri Rachman)