MATTIGHOFEN – Direktur KTM, Pit Beirer tampaknya tak senang disebut timnya gagal merekrut Jorge Martin dan Marc Marquez untuk MotoGP 2025. Beirer mengakui tertarik dengan kedua rider tersebut, namun nyatanya pembicaraan mereka tak pernah sampai membahas kontrak.
Untuk diketahui, Marquez telah resmi menjadi pembalap Ducati Lenovo di MotoGP 2025. Sementara Martin secara mengejutkan merapat ke Aprilia setelah kalah saing dari The Baby Alien -julukan Marc Marquez- dalam perebutan kursi tim pabrikan Ducati.
Tapi sebelum kedua rider ini telah diketahui masa depannya, KTM cukup santer dikaitkan dengan mereka. Beirer pun angkat bicara mengenai hal ini. Dia menyampaikan, kalau memang benar pihaknya melakukan pembicaraan dengan Marquez dan Martin.
“Saya kenal Marc dan Jorge, kami kadang-kadang berbicara,” kata Beirer, dilansir dari Crash, Selasa (18/6/2024).
Namun, pembicaraan tersebut tidak sampai mengenai pembahasan kontrak. Pasalnya Beirer sadar Marquez dan Martin punya tujuan yang pakem, yakni kursi tim pabrikan Ducati.
Karena itu, mereka mengalihkan perhatiannya ke Maverick Vinales dan Enea Bastianini. Di mana, Vinales dan Bastianini resmi mengisi kursi KTM Tech3 di MotoGP 2025.
“Tapi kami tidak pernah benar-benar melakukan pembicaraan kontrak karena mereka hanya berkomitmen pada ide dan program mereka,” ujar Beirer.
“Jadi kami mengambil jalur lain sejak awal, untuk mendapatkan paket [pembalap] kami sekuat mungkin. Dan jika Anda memiliki pembalap setingkat Maverick, yang menang di Amerika, dan apa yang dilakukan Enea di Mugello. Anda melihat kualitas orang-orang ini,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)