PENGAMAT MotoGP, Simon Crafar, memprediksi Aprilia Racing akan menantang Ducati Crose dalam perebutan gelar MotoGP 2025. Ia mengatakan, bergabungnya Martinator musim depan adalah petaka bagi sang penguasa dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti diketahui, bursa transfer MotoGP geger belakangan ini setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) akan berseragam Aprilia, dan Marc Marquez dipastikan membalap untuk Ducati Lenovo pada 2025.
Martin yang dikatakan sebagai pewaris alami tempat di tim pabrikan Ducati justru tersingkir oleh Marquez. The Baby Alien itu dipastikan akan berduet dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mulai musim depan.
Menurut Crafar, keputusan Ducati untuk mendepak Martin adalah kesalahan yang besar. Ia berasumsi, pria asal Spanyol itu akan menyimpan dendam dan akan membalaskannya kepada Ducati di musim depan.
“Saya pribadi berpikir Ducati, perusahaan yang lebih besar, telah tersandung dalam pasar pebalap. Mereka telah mengambil waktu untuk memutuskan. Itu membuat Jorge kesal,” kata Crafar dinukil dari Crash, Sabtu (15/6/2024).
“Dengan bantuan Aleix (Espargaro), teman dekatnya, dia membawa Jorge (Martin) yang pemarah ke Aprilia. Dan buat kesepakatan bersama,” sambung pria asal Selandia Baru tersebut.
Lebih lanjut, Crafar mengatakan bergabungnya Martin dengan Aprilia bisa menjadi petaka untuk Ducati. Ia memprediksi, pabrikan asal Italia itu akan menjadi penantang gelar utama pada MotoGP 2025.
“Aprilia tidak hanya membuat mesin yang ingin dikendarai pembalap. Massimo (Rivola, CEO Aprilia) telah melakukan banyak hal. Mulai 2019 mereka menjadi tim pabrikan, setiap tahun sejak itu mengalami kemajuan besar,” papar Crafar.
“Sekarang pembalap ingin mengendarainya. Dan, mereka terkenal setia dan menjaga pembalapnya. Itu yang diinginkan pembalap. Mereka akan menjadi ancaman di masa depan bagi semua orang, meski pun mereka adalah entitas kecil,” tandasnya.
Sayangnya, Aprilia harus dipusingkan dengan kursi satu lagi. Sebab, Maverick Vinales resmi hengkang ke KTM dengan memperkuat Red Bull KTM Tech3. Patut dinanti siapa yang akan jadi pendamping Martin.
(Wikanto Arungbudoyo)