Selepas balapan, Leclerc mengungkapkan permasalahan mesin pada mobilnya sudah dirasakan sejak awal balapan. Masalah ini sudah coba diselesaikan. Namun, pada akhirnya dia harus pasrah gagal finis di Kanada.
“Saya kehilangan 1,2 (detik) di lintasan lurus, dan itu sangat menjengkelkan. Dan setelah itu saya melakukan 10 perubahan per lap pada pergantian mesin yang berbeda, yang merupakan balapan yang membuat frustrasi karena Anda dilewati oleh semua orang di lintasan lurus,” sambung rekan setim Carlos Sainz Jr tersebut.
“Di tikungan Anda cepat dan sebenarnya menurut saya kecepatannya cukup kuat di awal mengingat selisih 1,2, tapi dengan masalah mesin, tidak ada yang bisa kami lakukan lebih baik,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)