Setelah itu, Chun-Yi terus memperlebar keunggulannya menjadi 16-12. Sementara itu, Alwi terus berusaha mengejar ketrtinggalannya dengan memangkas jarak menjadi 18-19.
Pemain Pelatnas PBSI Cipayung itu bahkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Persaingan sengit pun terus tersaji setelah itu. Sampai akhirnya, Alwi sukses merebut kemenangan di gim kedua dengan skor 22-20.
Pada gim penentuan, Alwi memulainya sangat baik dengan unggul jauh 8-3 atas Chun-Yi. Walau sempat mendapat perlawanan, Alwi akhirnya mampu unggul di interval gim ketiga dengan skor 11-8.
Usai jeda, Chun-Yi memberikan perlawanan sengit dengan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Namun, Alwi mampu memperlebar keunggulan menjadi 18-15. Poin demi poin mampu dicuri oleh junior Jonatan Christie itu.
Tapi, Chun-Yi secara mengejutkan dengan menyamai kedudukan menjadi 20-20. Kejar-kejaran poin terus tersaji sampai Chun-Yi mampu membalikan keadaan menjadi 23-22. Sampai akhirnya, Alwi harus takluk 23-25 di gim ketiga.
Kekalahan Alwi juga membuat tunggal putra Indonesia dipastikan habis di Australia Open 2024 saat ini. Sebab, satu wakil lain Indonesia, yakni Chico Aura Dwi Wardoyo, juga kalah di babak 16 besar dari wakil lain Taiwan, yakni Chia Hao Lee, dengan skor 19-21 dan 11-21.
(Djanti Virantika)