JAKARTA – Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) membantah pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, terkait para atlet Tanah Air disebut sengaja menyimpan tenaga kala tampil di Indonesia Open 2024. Sebab PBSI dan para atlet nyatanya memandang serius Indonesia Open 2024 dan jelas mengincar ge;ar juara.
Sebelumnya, Menpora Dito menyatakan para olimpian Tanah Air menyimpan tenaga sehingga tampil kurang maksimal di Indonesia Open 2024.
Enam wakil Indonesia yang mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024 meraih hasil buruk di Indonesia Open 2024 yang berlangsung sepanjang pekan ini di Istora Senayan. Empat dari mereka tersingkir di babak 32 besar, sementara sisanya masing-masing gugur di babak 16 besar dan perempat final.
Setelah menyaksikan pertandingan turnamen Super 1000 itu langsung di Istora Senayan, pada Jumat, 7 Juni 2024 lalu, Menpora Dito memberikan komentarnya terkait hal tersebut. Kata dia, para jagoan-jagoan bulutangkis yang lolos ke Paris 2024 mungkin menyimpan kekuatan mereka di Indonesia Open 2024 dan baru akan mengeluarkannay dengan maksimal di Olimpiade nanti yang dihelat pada akhir Juli mendatang.
“Kita anggap saja permainan di Indonesia Open sebagai pemanasan ke Olimpiade. Dan ya kalau saya sih ada pemikiran jangan-jangan ini mereka mau ngumpetin jurus saktinya buat di Olimpiade nanti biar para lawannya pada kaget dan bingung,” kata Dito.
Akan tetapi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Ricky Soebagja, menegaskan bahwa ucapan tersebut sama sekali tidak benar. Sebab, para olimpian yang lolos ke Paris 2024 sebenarnya ditargetkan bisa juara Indonesia Open 2024 sebagai bagian dari persiapan mereka sebelum mentas di pesta olahraga terakbar di dunia itu.