JAKARTA – Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin berhasil menjadi juara Indonesia Open 2024. Beberapa fakta menarik pun terukir setelah duet muda Negeri Tirai Bambu itu berhasil menjadi yang terbaik di turnamen Super 1000 itu.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024) siang WIB, Jiang/Wei sukses meraih kemenangan di partai final Indonesia Open 2024. Mereka mengalahkan sang senior sekaligus pasangan ranking satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-14.
Berikut 3 Fakta Menarik Jiang/Wei
1. Runtuhkan Rekor 6 Tahun Tak Terkalahkan Milik Zheng/Huang di Istora Senayan
Ya, kemenangan yang diraih Jiang/Wei hari ini meruntuhkan rekor enam tahun tak terkalahkan milik Zheng/Huang ketika mentas di Istora Senayan. Sejak dipasangkan pada akhir 2017, mereka sudah pernah naik podium pertama sembilan kali di tempat yang sama dalam ajang Indonesia Masters 2018, Indonesia Masters 2019, Indonesia Open 2019, Indonesia Masters 2020, Indonesia Masters 2022, Indonesia Masters 2023, Indonesia Open 2022 dan Asian Games 2018.
Namun tak disangka, keperkasaan Zheng/Huang diruntuhkan Jiang/Wei yang sebelumnya sudah tiga kali mereka kalahkan dalam lima pertemuan. Pasangan ranking lima dunia itu pun menilai kunci keberhasilan mereka mengatasi sang senior adalah persiapan yang matang dan strategi yang berjalan dengan baik di atas lapangan.
“Hari ini performa saya dan pasangan saya cukup bagus, dan kami melakukan persiapan yang matang untuk melawan Zheng/Huang. Di atas lapangan strategi yang kami rencanakan juga dapat diterapkan dengan baik, itu kunci kemenangan kami hari ini,” kata Jiang dalam konfrensi pers pasca final, Minggu (9/6/2024).
Selain itu, Jiang/Wei juga mengaku bermain tanpa beban karena mereka lebih banyak kalah sebelumnya kala berjumpa Zheng/Huang. Alhasil, mereka bisa tampil lebih lepas.
“Kami merasa karena sebelumnya lebih banyak kalah jadi hari ini kami bermain tanpa beban, kunci kemenangan kami karena main lebih lepas,” tambah Jiang.
2. Juara Super 100 di Malang, Kini Raih Titel Super 1000 Perdana di Jakarta
Jiang/Wei juga menambah kenangan manis yang mereka ukir ketika mentas di Indonesia. Sebelum menjadi juara Indonesia Open 2024, pada 2022 lalu mereka juga sukses naik podium pertama di ajang Indonesia Masters Super 100.
Titel Indonesia Open 2024 sendiri menjadi gelar turnamen Super 1000 pertama yang didapat Jiang/Wei.Prestasi apik tersebut jelas menjadi bukti perkembangan luar biasa yang ditunjukkan Jiang/Wei. Mereka pun berharap bisa terus mengembangkan performa mereka menjadi lebih baik lagi.
“Pas awal di Malang kami masih baru, jadi sekarang bisa juara Super 1000 menjadi motivasi tambahan bagi kami ke depannya. Selain itu, kami juga bertekad untuk semakin lebih baik lagi ke depan,” ujar Jiang.
Prestasi yang diraih di Indonesia pun meninggalkan momen apik dalam perjalanan karier Jiang/Wei. Mereka mengaku senang dengan atmosfir penonton saat mentas di Tanah Air.
“Kalau bertanding di Indonesia fansnya sangat banyak, dan mereka tak hanya mendukung pasangan dari China saja, tetapi juga negara lain, jadi kami sangat senang bermain di Indonesia,” ujar pemain berusia 23 tahun itu.
3. Jiang/Wei Targetkan Jadi Tulang Punggung Ganda Campuran China
Jiang/Wei pun memiliki tekad tinggi setelah menjadi juara Indonesia Open 2024 yang merupakan pencapaian terbaik mereka sebagai pasangan. Mereka menargetkan diri bisa menjadi tulang punggung ganda campuran China di masa depan.
“Setelah ini kami akan main di Australia Open. Kami juga ingin ke depannya bisa menjadi tulang punggung ganda campuran China,” ucap Wei.
Saat ini, Jiang/Wei masih menjadi ganda campuran nomor tiga China meski duduk di peringkat lima dunia. Mereka masih kalah dari segi peringkat dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, yang masing-masing duduk di rangking satu dan dua dunia.
(Wikanto Arungbudoyo)