Lebih lanjut, Pecco membeberkan bahwa dirinya memang sengaja untuk menahan diri di lap-lap awal untuk tak langsung mengejar Martin dan Acosta yang ada di depannya. Kata dia, semua strateginya berjalan dengan baik di MotoGP Catalunya 2024 sehingga kemenangan berhasil dikantonginya.
“Permulaannya bagus, saya ingin mengemudi sekonsisten mungkin. Saya tidak ingin memberikan tekanan sebanyak Martin dan Acosta. Itu adalah keputusan yang tepat, pada akhirnya saya mampu mengendalikan kecepatan,” jelas rider kelahiran Turin itu.
“Pedro Acosta menyalip saya, tetapi saya melihat ban depannya rusak. Setelah sepuluh putaran saya melihat bahwa strateginya berhasil. Saya memutuskan untuk menyalip (Martin) di Tikungan 5 – juga karena apa yang terjadi pada hari Sabtu. Saya ingin menyelesaikan ini dan itu berjalan dengan baik,” jelas Bagnaia.
Dengan hasil tersebut, kini Pecco memangkas sedikit ketertinggalannya dari Martin yang duduk di puncak klasemen. Merkea menjadi terpaut 39 poin saja.
Namun, Bagnaia hanya unggul dua angka saja dari Marc Marquez yang berada tepat di bawahnya. Marquez sendiri setelah mengamankan podium ketiga dalam balapan utama MotoGP Catalunya 2024.
(Djanti Virantika)