Hari Patah Hati Nasional, Mantan Pembalap F1 Indonesia Rio Haryanto Lamar Ponakan Sandiaga Uno

JAKARTA – Kabar bahagia datang dari mantan pembalap Formula One (F1) Indonesia, Rio Haryanto yang baru saja melamar kekasihnya, Athina Papadimitriou, pada Minggu 26 Mei 2024. Menariknya dalam acara lamaran itu, Rio disambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Ternyata, Athina adalah ponakan dari Sandiaga Uno. Tidak heran eks wakil Gubernur DKI Jakarta itu hadir, bahkan mewakili keluarga perempuan saat Rio Haryanto hadir untuk melamar Athina.

“Dengan penuh rasa bahagia, saya ucapkan selamat atas acara lamaran keponakan saya tercinta, Athina dan @rharyantoracing (Rio Haryanto),” ucap Sandiaga Uno di instagram pribadinya @sandiagauno, dikutip Senin (27/5/2024).

“Alhamdulillah, hari ini saya mewakili keluarga besar Athina mengucapkan terima kasih atas kedatangan keluarga besar dari Rio. Semoga Allah melancarkan langkah-langkah kalian kedepan, menjaga hubungan kalian, dan memberikan kebahagiaan yang tak terhingga. Amiin…,” tambahnya.

Bagi keluarga Rio dan Athina, jelas kabar itu merupakan kabar bahagia. Namun untuk kaum Hawa penggemar Rio Haryanto, kabar lamaran itu menjadi patah hati nasional.

Terlihat dari kolom komentar posting-an Sandiaga Uno itu, di mana para kaum Hawa tampak sedih melihat idolanya kini akan segera menikahi. Namun, tentu semua itu hanya candaan semata karena doa terbaik tetap dipanjatkan kepada salah satu pembalap terbaik yang pernah dimiliki Indonesia tersebut.

Ya, Rio Haryanto layak disebut pembalap hebat Tanah Air. Bagaimana tidak, sampai saat ini Rio adalah pembalap pertama dan satu-satunya asal Indonesia yang tampil di ajang balap mobil paling prestisius di dunia, yakni Formula One alias F1.

Momen itu tepatnya terjadi pada F1 2016. Di musim tersebut, Rio membalap untuk Tim Pertamina Manor Racing MRT bersama rekan duetnya, Pascal Wehrlein.

Sayangnya, perjalanan Rio Haryanto di F1 tak berakhir manis. Ia gagal meraih poin sama sekali dan harus puas menutup 24 balapan di posisi ke-24 pada klasemen akhir.

Meski begitu, Rio Haryanto tetap memiliki tempat spesial di hati para penggemar ajang balap di Indonesia.

(Rivan Nasri Rachman)