"Kami merasa kagok dengan shuttlecock tapi mereka lebih kagok lagi, terlihat sekali terutama Sean sangat kesulitan mengontrol bola," jelasnya.
Di sisi lain, Muhammad Rian Ardianto pun mengakui sempat terpancing ke dalam permainan Ben Lane/Sean Vendy, sehingga keduanya melakukan banyak kesalahan. Namun, ia menyadari hal tersebut dan bermain lebih bersabar di akhir-akhir gim pertama.
"Di gim pertama lawan sempat mengejar keunggulan kami karena mereka mengubah pola dengan tidak banyak mengangkat bola dan akhirnya memancing kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi di akhir-akhir gim pertama kami tidak mau terlalu terburu-buru untuk mendapatkan poin, kami coba mengolahnya dulu," ucap Muhammad Rian Ardianto.
Sementara di pertandingan kedua Grup C, Indonesia akan menghadapi Thailand pada Senin 29 April 2024. Kemenangan pun akan membuat Indonesia lolos ke babak selanjutnya.
(Djanti Virantika)