LIN Jarvis mengatakan Yamaha sudah menemukan pengganti dirinya untuk MotoGP 2025 nanti. Seperti diketahui, Jarvis memutuskan untuk meninggalkan Yamaha di akhir MotoGP 2024.
Hingga saat ini Jarvis belum memberikan alasan pasti terkait keputusannya tersebut. Sejauh ini Jarvis mengatakan dirinya sudah terlalu tua untuk terus berada di dunia balap.
“Kami sudah menentukan calon yang kemungkinan besar akan menjadi pengganti saya, meski belum resmi. Tetapi yang akan mengambil alih posisi saya pada Januari tahun depan adalah orang dari grup Yamaha," ujar Jarvis dilansir dari laman Crash.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lin Jarvis mengaku MotoGP 2024 menjadi musim terakhirnya sebagai Managing Director Yamaha. Ia pun belum memutuskan langkah kedepannya usai meninggalkan peran sebagai orang paling penting di Yamaha.
"Ini akan menjadi musim terakhir saya di Yamaha, saya akan berhenti pada akhir tahun ini. Saya akan memutuskan nanti apa yang akan saya lakukan,” lanjut Lin Jarvis.
Lin Jarvis pun mengaku sudah lelah, karena usianya sudah tidak lagi muda. Ia mengatakan sudah waktunya untuk memulai hal baru dalam hidupnya.
"Saya memulai tim pabrikan pada tahun 1999. Ini merupakan periode yang sangat panjang. Saya sekarang berusia 66 tahun dan saya mulai sedikit lelah bepergian.Waktunya telah tiba untuk melakukan sesuatu yang baru," sambung Jarvis.
Sekadar diketahui, Jarvis sudah 26 tahun bersama Yamaha. Bersama Davide Brivio pada 2004, ia sukses mendatangkan Valentino Rossi yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali bersama Honda.
Bergabungnya The Doctor -julukan Valentino Rossi- membuat Yamaha meraih kejayaan di MotoGP. Sebab, Valentino Rossi berhasil meraih empat gelar juara MotoGP bersama Yamaha pada 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Kemudian, Lin Jarvis sukses merekrut Jorge Lorenzo yang mampu menjadi juara dunia MotoGP bersama Yamaha pada 2010, 2012, dan 2015. Lalu, Fabio Quartararo menjadi yang terbaik di MotoGP 2021.
(Rivan Nasri Rachman)