JAKARTA - Saat ini kondisi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi fokus utama agar bisa tampil maksimal di Olimpiade Paris 2024. Karena itu, pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian berniat untuk mengistirahatkan Apriyani/Siti dari sejumlah turnamen, termasuk di antaranya ada Indonesia Ppen 2024.
Baru-baru ini, Apriyani/Fadia memutuskan mundur dari Badminton Asia Championships (BAC) 2024 yang berlangsung di Ningbo, China pada pekan ini. Keduanya mundur karena Apriyani akan diistirahatkan terlebih dahulu sambil menjalani pemulihan pascacedera.
Meski di tur Eropa lalu Apriyani/Fadia bisa berlaga, mereka masih dalam pengawasan. Termasuk pada saat ini, di mana Apriyani difokuskan untuk benar-benar pulih dari cedera.
Absennya Apriyani/Fadia dari BAC 2024 juga tidak lepas dari kepastian mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024 secara matematis. Bahkan bukan tidak mungkin keduanya akan absen dari turnamen-turnamen berikutnya termasuk Indonesia Open 2024 pada Juni mendatang.
"Ya mungkin bisa enggak ikut juga (Indonesia Open dan Singapore Open)," kata Eng Hian saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada pekan lalu, dikutip Senin (8/4/2024).
"Iya lihat kondisi Apri. Jadi bisa saja saya skip semuanya, sampai langsung olimpiade juga bisa, kalau kondisinya tidak memungkinkan," tambah Eng Hian.
"Yang penting nanti di kondisi di olimpiade, kita harapkan sudah siap, daripada kita paksakan," imbuh pelatih yang akrab disapa koh Didi itu.
Dengan absennya di BAC 2024, Apriyani sendiri saat ini harus mengikuti program pemulihan pascacedera. Keputusan ini diambil setelah mendapat rekomendasi dari Medical Director Tim AdHoc PBSI, Prof Nicolaas C Budhiparama.
(Rivan Nasri Rachman)