JAKARTA - Eko Yuli Irawan mengalami cedera kaki kiri setelah menyegel tiket ke Olimpiade Paris 2024. Alhasil, ia membutuhkan waktu untuk memulihkan diri lebih dulu agar bisa meraih medali di pesta olahraga terakbar di dunia tersebut.
Eko memastikan diri lolos ke Olimpiade 2024 setelah meraih medali perak untuk angkatan Snatch 133 kg pada Piala Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup 2024. Ajang tersebut berlangsung di Phuket, Thailand, Selasa 2 April 2024.
Sayangnya, prestasi itu harus dibayar mahal. Eko mengalami cedera kaki kiri yang belum pulih dan butuh perhatian dari PB PABSI pimpinan Rosan P Roeslani dan Kemenpora RI serta Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
“Saya sengaja hanya melakukan angkatan pertama Snatch 133 kg dan tidak melanjutkannya untuk angkatan kedua dan ketiga. Begitu juga saat gagal melakukan angkatan pertama 166 kg untuk angkatan Clean and Jerk. Apalagi, saya sudah memastikan tiket kelas 61 kg di Olimpiade 2024 Paris,” kata Eko dilansir dari rilis KOI, Kamis (4/4/2024).
“Saya merasakan angkatan kurang sempurna akibat pengaruh cedera kaki kiri yang belum pulih benar. Dan, terlalu berisiko bagi saya untuk memberikan penampilan terbaik,” tambah pria kelahiran Lampung itu.
Lebih lanjut, Eko menilai cedera kaki kirinya yang terjadi pada saat tampil di SEA Games 2023 Kamboja itu sudah ditangani. Namun, padatnya event untuk meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris membuat cederanya tersebut lambat pulih.
“Cedera kaki kiri memang sudah ditangani tetapi karena padatnya event membuatnya masih terasa. Makanya, saya butuh recovery setelah habis tampil di Piala Dunia Angkat Besi 2024 sehingga bisa menyumbangkan medali bagi Kontingen Indonesia saat tampil di Paris nanti,” jelas lifter berusia 34 tahun itu.