"Menjadi yang paling belakang di antara barisan depan membuat ban depan cepat panas. Kami kesulitan mencapai kecepatan di tikungan terakhir dan sebagian besar manuver menyalip ada di tikungan satu. Langkah berikutnya sudah jelas!" tandas Carchedi.
Ucapan Carchedi itu bisa dianggap sebagai kode keras bagi para rival Marquez. Sebab, balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit CoTA, Austin, pada 13-15 April mendatang.
Marquez memiliki sejarah manis di CoTA. Dari 10 balapan di sana sejak 2013 (kecuali 2020), pembalap berusia 31 tahun itu sukses menang delapan kali secara beruntun!
Patut dinanti seperti apa kiprah Marquez di CoTA. Gresini Racing sendiri pernah memenangi balapan di sana pada 2022 lewat Enea Bastianini yang kini membela Ducati Lenovo.
(Wikanto Arungbudoyo)