CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, memberikan komentar soal Fabio Quartararo bergabung dengan timnya pada MotoGP 2025. Ia mengaku tak ingin terburu-buru untuk mendatangkan pembalap baru dan lebih fokus untuk membuat motor yang kompetitif.
Kontrak Quartararo dengan Monster Energy Yamaha akan habis pada akhir musim MotoGP 2024. Namun, pabrikan asal Iwata, Jepang, itu belum bisa meyakinkan El Diablo untuk bertahan usai YZR-M1 tak tampil kompetitif.
Usai tampil di MotoGP Portugal 2024, Quartararo mengaku akan memutuskan masa depannya. Pembalap asal Prancis itu pun dirumorkan bakal bergabung dengan Aprilia Racing untuk MotoGP 2025.
Rivola mengatakan, dengan empat pembalap yang ada Aprilia masih membutuhkan waktu. Selain itu, ia tak ingin terburu-buru mendatangkan pembalap baru dan lebih terobsesi untuk memiliki motor jauh lebih baik.
"Saya pikir kami akan membutuhkan waktu. Kami tidak terburu-buru. Saya tidak terobsesi dengan pilihan pembalap, saya lebih terobsesi untuk memiliki motor yang lebih baik," kata Rivola dikutip dari Paddock GP, Senin (1/4/2024).
Lebih lanjut, pria asal Italia itu mengatakan tujuan Aprilia adalah memberikan para pembalapnya motor yang kompetitif. Menurutnya, dengan mesin yang kompetitif, para pembalap nantinya tertarik bergabung dengan Aprilia.
"Tujuan utama kami tetap memperbaiki motor kami. Dengan mesin yang lebih kompetitif, kami akan memperkuat posisi kami di pasar," pungkasnya.
Meski dirumorkan akan pensiun, Aleix Espargaro akan mendapatkan perpanjangan kontrak jika mengurungkan niatnya tersebut. Sedangkan kemenangan di sprint race MotoGP Portugal 2024 membuat Maverick Vinales memiliki peluang untuk mendapatkan perpanjangan kontrak dari tim asal Italia itu.
(Wikanto Arungbudoyo)