Error demi error terus dibuat oleh Jonatan yang terus membuat Kunlavut mendapat keuntungan. Pemain berusia 26 tahun itu pun semakin jauh tertinggal di angka 10-16.
Namun, memasuki poin-poin kritis, Jojo meningkatkan intensitas serangannya dan mampu memangkas ketertinggalannya menjadi 16-17. Sayangnya, dia kembali melakukan kesalahan beruntun dan akhirnya kalah dengan skor 18-21 di gim kedua.
Pada gim ketiga, Jonatan terus bersaing sengit dengan Kunlavut hingga menginjak skor 4-4. Selepas itu, barulah dia bisa mendominasi dan membuat lawannya kerepotan meladeni serangan-serangannya. Hasilnya, pemain jebolan PB Tangkas itu bisa menjauh dengan keunggulan 11-7.
Usai jeda, Kunlavut nampak sudah kehabisan tenaga untuk memberikan perlawanan pada Jonatan. Alhasil, sang jagoan Tim Merah-Putih dengan mudah memperlebar keunggulannya menjadi 16-10 dan kemudian mengunci kemenangannya di gim penentuan dengan skor 21-13.
(Djanti Virantika)