“Pastinya dengan kita gelontorkan dana untuk kualifikasi, target kami adalah bagaimana cabor-cabor yang sudah punya potensi lolos ke Olimpiade, pertama adalah bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya,” kata Menora Dito.
“Kedua, tentunya kami punya target bisa tetap mempertahankan tradisi emas di Olimpiade, harapan kami syukur-syukur ini bisa melebihi sebelumnya,” sambungnya kemudian.
Pemerintah melalui Kemenpora memang mengucurkan dana sebesar Rp81,3 miliar untuk 13 cabor. Adapun 13 federasi cabor yang mendapat kucuran dana tersebut adalah PB PABSI (Angkat Besi), PB ISSI (Balap Sepeda), PB PERSANI (Senam), PP Perpani (Panahan), PP PBVSI (Voli), PB TI (Taekwondo), PP PBSI (Bulutangkis), PB PSOI (Selancar), PB PJSI (Judo), PB PASI (Atletik), Akuatik Indonesia, PB PODSI (Dayung) dan PB PERBAKIN (Menembak).
Berikut Rincian Bantuan Dana Kemenpora RI:
1. PB PABSI: Rp8,8 miliar
2. PB ISSI: Rp7,5 miliar
3. PB PERSANI: Rp2,9 miliar
4. PP Perpani: Rp11,9 miliar
5. PP PBVSI: Rp5,7 miliar
6. PB TI: Rp1,4 miliar
7. PP PBSI: Rp8,6 miliar
8. PB PSOI: Rp1,7 miliar
9. PB PJSI: Rp4,1 miliar
10. PB PASI: Rp3,6 miliar
11. Akuatik Indonesia: Rp4,8 miliar
12. PB PODSI: Rp13,9 miliar
13. PB PERBAKIN: Rp5,9 miliar
(Wikanto Arungbudoyo)