Kendati demikian, pria berusia 55 tahun itu menilai Yamaha dan Honda membutuhkan beberapa bulan lagi untuk bisa mengejar ketertinggalannya. Namun, Simon Crafar mengatakan elektronik masih menjadi masalah dua pabrikan Jepang itu bisa bersaing di MotoGP 2024.
"Mungkin butuh waktu berbulan-bulan untuk mengejar ketertinggalan. Mereka tertinggal dalam hal elektronik, itu adalah bagian besar dari apa yang menghambat mereka," pungkasnya.
Sebelumnya, Fabio Quartararo sempat merasa frustasi dengan Yamaha yang dianggap masih belum bisa bersaing dengan Ducati. Sedangkan, Luca Marini ingin Honda tidak meniru Ducati dan fokus ke pengembangan sendiri.
(Admiraldy Eka Saputra)