MARANELLO – Sebastian Vettel dinilai bukan sosok tepat untuk menggantikan Lewis Hamilton di Mercedes meski sang pembalap kencang dikabarkan bakal kembali ke ajang Formula One. Pendapat itu datang dari salah satu mantan pembalap Formula One (F1) Ralf Schumacher
Seperti diketahui, Lewis Hamilton secara mengejutkan bergabung dengan Ferrari pada 2025. Pembalap asal Inggris itu memilih untuk mengakhiri perjalanan bersama Mercedes dan bergabung dengan tim berlogo kuda jingkrak musim depan.
Sementara kepindahan Lewis Hamilton membuat Mercedes sedang mencari sosok pengganti yang tepat untuk menjadi tandem George Russell. Alex Albon, Carlos Sainz Jr, Esteban Ocon, dan Fernando Alonso pun dirumorkan sedang didekati Mercedes.
Kendati demikian, Sebastian Vettel masuk dalam daftar untuk bisa menggantikan posisi Lewis Hamilton untuk F1 2025. Meski sudah memutuskan pensiun pada 2022, tetapi juara dunia empat kali itu dikabarkan ingin kembali tampil di F1.
Sementara Ralf Schumacher mengatakan semua tim di F1 harus menutup peluang Sebastian Vettel untuk bisa kembali. Menurutnya saham di F1 sedang mengalami kekacauan, setelah Lewis Hamilton meninggalkan Mercedes.
“Saya mendengar bahwa Sebastian Vettel ingin mengendarai mobil lagi (F1). Tentu saja Anda harus menutup jalannya sekarang, karena Anda melihat apa yang terjadi di pasar saham setelah Lewis Hamilton pindah ke Ferrari," kata Ralf Schumacher dikutip dari Speedweek, Minggu (25/2/2024).
Lebih lanjut, Ralf Schumacher mengatakan Sebastian Vettel mengambil resiko besar untuk berada di Mercedes. Bahkan, ia meragukan George Russell dan Sebastian Vettel untuk menjadi icon Mercedes.
"Apakah George Russell memiliki karisma untuk menggantikan Lewis Hamilton di seluruh dunia dalam hal pemasaran, atau Sebastian Vettel sebagai pembalap Jerman di Mercedes itu mungkin merupakan langkah yang terlalu besar baginya," pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)