"Jadi, tujuannya adalah untuk selalu memberikan yang terbaik. Saya pikir ini adalah motivasi terbaik, bukan soal Marc atau orang lain," tandas pria berusia 25 tahun itu.
Menariknya, Di Giannantonio dan Marquez akan sama-sama memakai motor balap Ducati Desmosedici GP23. Keduanya bisa bersaing secara langsung dengan senjata yang sama musim depan.
Keuntungan dipegang Di Giannantonio dalam situasi itu. Sebab, ia sudah lebih dulu merasakan seperti apa motor Ducati Desmosedici GP lantaran tahun lalu memakai kuda besi tersebut.
Patut dinanti apakah Marquez dan Di Giannantonio akan saling bersaing di MotoGP 2024 atau tidak. Yang pasti, dendam sudah tidak ada di hati sang pembalap.
(Wikanto Arungbudoyo)