Setelah menjadi mualaf, Maria Febe tidak memilih untuk tidak menyebarluaskan tentang dirinya yang telah berpindah agama, bahkan orang tuanya sekalipun. Ia hanya memberitahu orang-orang tertentu saja.
"Yang tau cuma orang tertentu doang, jadi cuma intinya aja. Aku ga mau nyebar-nyebar gitu, dan waktu itu juga orang tua aku belum tau,” ujar Febe.
Saat memeluk agama Islam, Febe diberi nama baru yaitu, Aisyah Kusumastuti. Namun, ia tetap menggunakan nama sebelumnya dan nama baru itu hanya dijadikan nama spesial dirinya karena telah berpindah agama.
"Aku mualaf tuh dapet nama, cuma aku ga ganti, karena kalo diganti harus semuanya diganti, paspor ganti, KTP ganti. Jadi itu cuma spesial kalo kita di Islam kan ada istilahnya kita punya nama, dan nama aku Aisyah Kusumastuti,” jelas Febe.
Itu tadi kisah pebulu tangkis Maria Febe Kusumastuti menjadi seorang mualaf karena suka mendengar suara azan sejak kecil. Semoga artikel ini menambah pengetahuan pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)