NEW DELHI - Anthony Sinisuka Ginting takluk dari Lee Cheuk Yiu pada babak perempatfinal India Open 2024 Super 750. Tunggal putra Indonesia itu kalah 17-21, 21-18, dan 13-21, dalam waktu 1 jam 5 menit.
Bermain di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Jumat (19/1/2024) sore WIB, Anthony Ginting tampil percaya diri awal pertandingan. Dia mampu membuka angka pertama dan terus memimpin dalam skor 4-2.
Akan tetapi, setelah unggul 6-4, performa Ginting perlahan-lahan menurun. Dia kerepotan meladeni permainan menyerang Lee sehingga sang lawan menyamakan skor menjadi 6-6 dan berbalik unggul 12-9.
Lee pun semakin mendominasi karena sang wakil Merah-Putih juga kerap melakukan kesalahan sendiri. Dia pun terus memperlebar keunggulannya menjadi 18-14.
Tak menyerah begitu saja, Onik -sapaan Ginting- berusaha sekuat tenaga untuk melawan dan memangkas ketertinggalannya di angka 17-19. Sayangnya, perjuangannya berakhir sia-sia karena dia tetap kalah 17-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, kedua pemain terlibat pertarungan sengit dan saling jual beli serangan. Skor imbang pun terus terjadi sejak awal hingga mencapai skor 6-6.
Selepas itu, Ginting mampu memegang kendali permainan dan menjauh dengan keunggulan 9-6 dan 11-9. Sayangnya, pemain ranking dua dunia itu kembali banyak membuat kesalahan sehingga Lee bisa menyamakan skor mnjadi 11-11.
Bahkan, Lee sempat berbalik unggul 13-11. Namun, Onik dengan cepat menemukan permainan terbaiknya lagi dan membuat skor imbang di angka 14-14. Pemain berusia 27 tahun itu pun berhasil menjauh di angka 19-14 sampai akhirnya merebut gim kedua dengan skor 21-18.
Pada gim penentuan, Ginting dan Lee kembali saling silih berganti memimpin. Meski akhirnya sang wakil Hong Kong menginjak interval lebih dulu di angka 11-10.
Lee terus memperlebar jarak dengan keunggulan 15-10. Dia pun akhirnya mengalahkan Ginting dengan skor 21-13 di gim penentuan.
Dengan hasil tersebut, Ginting gagal melangkah ke semifinal turnamen Super 750 itu. Sementara Lee melompat ke empat besar untuk menantang unggulan kedua asal Jepang, Kodai Naraoka.
(Wikanto Arungbudoyo)