LONDON – Petarung UFC, Francis Ngannou kembali naik ke ring tinju untuk melawan petinju ternama asal Inggris, Anthony Joshua. Ia pun sesumbar Anthony Joshua lebih lemah dari Tyson Fury, sehingga akan lebih mudah dijatuhkan saat bertarung.
Perkataan Ngannou itu membalas sindiran promotor Anthony Joshua. Dengan tegas Ngannou menyuarakan ia pasti akan menang atas Joshua karena leih mudah untuk dihadapi ketimbang Fury, lawan pertama Ngannou di dunia tinju.
Untuk yang belum tahu, Francis Ngannou dan Anthony Joshua akan berhadapan dalam sebuah pertarungan tinju di Riyadh, Arab Saudi pada 8 Maret 2024 mendatang. Ini merupakan kali pertama keduanya bertemu di ring tinju.
Sebagai petarung UFC, Ngannou sebelumnya sudah merasakan bagaimana kerasnya ‘pukulan’ di dunia tinju. Dia menelan kekalahan dari Tyson Fury dalam pertarungan tinju profesional pertamanya di Riyadh, Arab Saudi pada 28 Oktober 2023 silam.
Menariknya Ngannou tidak kapok, kini dia akan berhadapan dengan Joshua yang merupakan salah satu petinju terbaik dari Inggris. Menjelang pertarungan itu, promor Eddie Hearn mengklaim Joshua akan menang dengan mudah.
Ngannou tidak terima dengan sindiran Hearn. Menurutnya, memuji Joshua merupakan pekerjaan seorang promotor tinju. Petarung berusia 37 tahun itu menegaskan siap membuat repot AJ -julukan Anthony Joshua.
“Eddie adalah seorang promotor, itu seperti rutinitas bagi saya. Ini deja vu, dia mengatakan hal yang sama sepanjang waktu, bukan tentang Francis Ngannou tapi tentang orang lain,” kata Ngannou dilansir dari Daily Mail, Senin (15/1/2024).
“Begitulah cara dia berbicara dan apa yang dia lakukan. Tanggalnya sudah ditentukan, dua bulan dari sekarang dan jika ada di antara mereka yang berpikir ini akan menjadi uang mudah, sayang sekali bagi mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ngannou sesumbar dirinya bisa memenangkan pertarungan dengan caranya sendiri. The Predator -julukan Francis Ngannou- bahkan mengklaim bahwa mengalahkan Joshua lebih mudah dari menumbangkan Fury.
“Saya hanya seorang pemula yang berkembang. Masih belum ada yang tahu apa yang bisa saya lakukan. AJ adalah petarung yang sangat tangguh, namun ia lebih mudah dijatuhkan dibandingkan (Tyson) Fury, dan lebih sulit baginya untuk bangkit kembali dibandingkan Fury,” sambung Ngannou.
“Jika AJ menerima pukulan yang dilakukan Fury, saya tidak menjamin dia akan bangkit. Saya telah mendengar bahwa dia tidak memiliki dagu, saya akan mencari tahu,” tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)