MAX Verstappen langsung membidik titel juara dunia F1 yang keempat pada musim depan. Pembalap tim Red Bull Racing itu langsung menyebut McLaren F1 Team sebagai potensi lawan tersulit.
Ya, Verstappen mendominasi F1 selama tiga musim beruntun sehingga mampu menjadi juara dunia pada 2021-2023. Sementara pada musim lalu, pembalap asal Belanda itu sukses menjadi juara usai mengumpulkan 575 poin serta mendapatkan 19 kemenangan dari 22 seri.
Namun, Verstappen mengakui akan sulit untuk mengulangi performa apik di 2023 ke F1 2024. Dia menilai Scuderia Ferrari, Aston Martin F1 Team, McLaren, dan Mercedes AMG Petronas, telah berkembang untuk bisa menyamai level Red Bull Racing.
“Akan sangat sulit untuk mengulang musim seperti 2023. Kami harus berasumsi lawan semakin dekat,” kata Verstappen, dikutip dari Speedweek, Minggu (7/1/2024).
Pembalap berusia 26 tahun itu mengakui mobil RB19 menjadikan Red Bull tim terbaik sepanjang musim 2023 karena menempati posisi pertama di klasemen konstruktor dengan 860 poin serta mendapatkan 21 kemenangan dan 30 podium. Namun, dia yakin akan ada pesaing baru di tiap musim.
“Kelebihan besar kami adalah kami menjadi satu-satunya tim balap yang mampu menang di hampir setiap balapan pada tahun 2023," ucap Verstappen.
"Di balik itu, terjadi naik turun di antara para pesaing, ketika ada satu tim berada di posisi yang sama, akan hadir pesaing baru di setiap musimnya," sambung pembalap berdarah Belgia itu.
Verstappen mengaku tak memandang remeh McLaren meski Lando Norris dan Oscar Piastri finis di luar lima besar musim lalu. Menurutnya, tim asal Woking itu akan menjadi ancaman pada F1 2024.
"Saya sangat menghormati McLaren. Jika kita melihat posisi mereka di awal tahun dan bagaimana perkembangannya, maka mereka juga bisa menjadi sangat kuat di musim depan," tandasnya.
Gelar keempat secara beruntun akan menjadi Verstappen mengikuti jejak Sebastian Vettel. Selain itu, dia akan menyamai total jumlah gelar juara dunia Alain Prost.
(Rivan Nasri Rachman)