TERDAPAT 3 pebulutangkis Indonesia yang membuat dosa besar hingga akhirnya dihukum BWF tak boleh main selamanya akan dibahas Okezone di artikel ini. Ya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pernah menghukum tiga pebulutangkis Tanah Air dengan sanksi yang amat berat.
Bagaimana tidak, sanksi itu berupa sang pemain tidak boleh bermain di kompetisi resmi di bawah BWF untuk selama-lamanya. BWF memberikan hukuman berat itu bukan tanpa sebab.
Pasalnya ketiga pebulutangkis Indonesia itu melakukan pelanggaran berat, seperti halnya pengaturan skor (match fixing) saat bermain. BWF pun menghukum mereka pada 2021 silam.
Sejatinya, pada 2021 itu BWF mengumumkan delapan pebulutangkis Indonesia yang terkena hukuman. Namun, hanya tiga yang mendapatkan sanksi super berat.
Kedelapan pemain itu adalah Hendra Tandjaya, Ivandi Danang, Androw Yunanto, Sekartaji Putri, Mia Mawarti, Fadilla Afni, Aditiya Dwiantoro, dan Agripinna Prima Rahmanto Putra.
Kedelapan atlet Tanah Air itu dituding BWF melakukan perilaku korup dengan melakukan manipulasi berupa pengaturan hasil pertandingan dan berjudi dengan tujuan mendapatkan uang di ajang internasional yang masuk dalam kalender BWF.
Dalam pengumuman itu pula, BWF mengungkapkan tiga dari delapan pemain bulutangkis Indonesia itu ada yang melakukan kecurangan dengan melakukan pengaturan skor kepada orang lain. Mereka adalah Hendra Tandjaya, Ivandi Danang dan Androw Yunanto.
Kini ketiga nama di atas dilarang bertanding dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bulu tangkis selamanya. Sementara lima pemain lainnya dijatuhi hukuman skorsing antara enam sampai 12 tahun.
Selain diskors, kelima pebulutangkis Indonesia itu masing-masing didenda antara 3.000 dolar AS (sekitar 42 juta rupiah) hingga 12.000 dolar AS (168 juta rupiah). Sementara BWF memperbolehkan kedelapan atlet Indonesia tersebut berhak mengajukan banding kepada Badan Arbitrase Olahraga alias CAS (Court of Arbitration for Sport).
Berikut 3 Pebulutangkis Indonesia yang Dihukum Tak Boleh Main Bulu Tangkis Selamanya:
1. Ivandi Danang
- Membiayai manipulasi pertandingan (match fixing) yang dilakukan oleh Hendra Tandjaya
- Berusaha memfasilitasi manipulasi untuk dua pertandingan
- Taruhan untuk laga badminton dalam kurun waktu tertentu
- Taruhan untuk laga badminton yang difasilitasi oleh Hendra Tandjaya
- Tidak kooperatif dengan investigasi BWF
2. Androw Yunanto
- Secara langsung terlibat dalam manipulasi pertandingan untuk empat laga
- Mendapat keuntungan terkait aktivitas manipulasi
- Tidak melaporkan pendekatan Hendra Tandjaya terkait manipulasi pertandingan
- Kooperatif terhadap investigasi BWF
1. Hendra Tandjaya
- Hendra Tandjaya memanipulasi atau memfasilitasi manipulasi kecurangan sebanyak 10 pertandingan
- Berusaha memfasilitasi manipulasi untuk empat pertandingan
- Mendapatkan keuntungan dari hasil manipulasi
- Bertaruh pada laga badminton untuk waktu tertentu
(Rivan Nasri Rachman)