“Penting untuk mengetahui cara mengidentifikasi titik lemah, baik saat menikung, mengerem, atau mencengkeram. Ini adalah salah satu pelajaran yang saya pelajari dan memungkinkan saya untuk mempertahankan pendekatan positif bahkan dalam situasi kritis,” tambahnya.
Kendati demikian, Quartararo mengambil hikmah selama melewati masa-masa kelamnya di MotoGP 2023. Menurutnya, itu adalah momen di mana dia bisa belajar dari kesalahan untuk berkembang menjadi pembalap yang lebih baik.
“Pengalaman dan memasuki fase baru dalam karier Anda adalah hal yang memungkinkan Anda untuk berkembang. Itu adalah saat-saat tergelap ketika Anda belajar,” jelas pembalap kelahiran Nice itu.
“Ketika Anda menang segalanya berjalan dengan baik, namun akan ada kesulitan ketika Anda mempertanyakan diri sendiri. Dengan ketenangan pikiran semuanya bisa diatasi,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)