Kaleidoskop 2023: Dominasi Max Verstappen Nyaris Sempurna!

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 29 Desember 2023 06:16 WIB
Dominasi Max Verstappen nyaris sempurna pada F1 2023! (Foto: FIA)
Share :

DOMINASI Max Verstappen di F1 2023 nyaris saja sempurna. Pembalap tim Red Bull Racing itu memang benar-benar menjadi protagonis utama balap jet darat musim lalu.

Telat Panas

Hampir serupa dengan F1 2022, Verstappen bisa dibilang terlambat panas. Dia memang bisa memenangi F1 GP Bahrain 2023 yang merupakan seri pembuka. Namun, keberhasilan itu gagal diulangi pada seri kedua, F1 GP Arab Saudi 2023.

Balapan itu dimenangi dengan brilian oleh Sergio Perez yang notabene rekan setimnya. Bahkan, nantinya hanya pembalap asal Meksiko itu yang bisa menyaingi Verstappen sepanjang F1 2023, kendati agak terseok-seok.

Hingga lima balapan awal, Verstappen hanya memenangi tiga di antaranya, yakni di Bahrain, Australia, dan Miami (Amerika Serikat/AS). Setelah itu, sang juara dunia bertahan justru malah menggila!

Sepuluh kemenangan beruntun diraih sejak Miami hingga F1 GP Italia 2023! Verstappen pun memecahkan rekor kemenangan beruntun terbanyak dalam satu musim balapan yang sebelumnya dipegang Sebastian Vettel.

Saking dominannya, dia berhasil meraih 19 kemenangan pada F1 2023! Dominasi Verstappen nyaris sempurna pada F1 2023.

Pecah Rekor

Tak hanya tampil dominan, Verstappen juga memecahkan sejumlah rekor. Selain kemenangan beruntun terbanyak dalam semusim, pembalap berdarah Belgia itu turut melewati catatan rekornya sendiri.

Ya, Verstappen sebelumnya mencatatkan jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim F1 yakni 15 kali pada F1 2022. Di 2023, dia meraup 19 kemenangan!

Selain itu, Verstappen juga memecahkan rekor sebagai pembalap pertama yang memimpin lebih dari 1.000 lap di sepanjang sejarah F1. Pembalap berusia 27 tahun itu benar-benar membuat pesaingnya kalang kabut sepanjang musim lalu.

Lalu, apakah dominasi Verstappen itu membuat F1 jadi membosankan? Prinsipal tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wollf, dengan tegas menyatakan tidak. Menurutnya, para rival termasuk Mercedes sendiri harus mulai melakukan yang lebih baik untuk F1 2024.

“Angka (penonton) yang kami lihat sangat tinggi. Kami semakin bertumbuh di media sosial, kami melihat pekan-pekan balapan yang dipadati (penonton) dan (tiket) terjual habis,” papar Wolff, dikutip dari Motorsport.

“Pemenangnya adalah yang melakukan pekerjaan terbaik. Jika seseorang melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik dari yang lain, maka Anda akan memenangi 19 balapan,” imbuh pria asal Austria itu.

“Sekarang terserah kami dan (Scuderia) Ferrari serta tim-tim lain untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik guna menyaingi Red Bull Racing,” tandasnya.

Hampir Sempurna

Dominasi Red Bull dan Verstappen memang nyaris sempurna musim lalu. Betapa tidak, mereka sukses mengawinkan gelar juara di kategori pembalap dan konstruktor untuk kedua kali secara beruntun.

Tim asal Milton Keynes, Inggris, itu merebut 21 kemenangan dari 22 balapan musim lalu. Satu-satunya balapan yang luput dari genggaman mereka hanya F1 GP Singapura 2023 yang dimenangi oleh Scuderia Ferrari lewat Carlos Sainz Jr.

Kesempurnaan itu jelas menjadi tantangan bagi tim lain jelang F1 2024. Dengan perubahan regulasi teknis yang baru akan berlaku mulai F1 2026, dominasi Verstappen malah bisa jadi sempurna musim depan.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya