"Soal waktunya nanti kita akan sampaikan menjelang Januari sebelum diadakan Seleknas 2024. Supaya mereka (yang degradasi) tak kembali lagi ke (Pelatnas) PBSI," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kabaharkam Polri itu.
"Makanya, kemarin tanggal 15 (Desember), kita ada semacam acara pengembalian ke klub setahun kebersamaan, karena tidak mungkin tidak ada degradasi. Tinggal mekanisme degradasi ini kita sepakati supaya tidak ada polemik," lanjutnya.
Untuk diketahui, promosi dan degradasi atlet di Pelatnas PBSI memang rutin dilakukan setiap tahunnya. Mereka yang dianggap berprestasi dan layak bisa bergabung ke dalam Skuad Cipayung lewat berbagai jalur yang telah ditentukan dalam aturan PBSI, termasuk Seleknas.
Sebaliknya, para atlet yang dianggap kurang berprestasi dan tak menunjukkan perkembangan yang apik serta beberapa pertimbangan lainnya bakal terkena degradasi. Alhasil, mereka wajib cabut dari Pelatnas PBSI.
(Djanti Virantika)