MADRID - Carlos Sainz Jr memberi peringatan kepada Scuderia Ferrari soal negosiasi kontrak barunya. Dia berharap masalah kontrak baru itu akan selesai sebelum balapan pertama F1 2024 pada 2 Maret mendatang.
Kontrak Sainz akan habis di Ferrari pada penghujung F1 2024. Hingga kini, belum ada tanda-tanda dimulainya negosiasi kontrak baru tersebut.
Di sisi lain, Ferrari tampaknya fokus mengikat kontrak sang rekan setim Charles Leclerc. Pembalap asal Monaco itu kabarnya sudah setuju dengan kontrak bernilai fantastis yang akan membuatnya berada di tim tersebut hingga 2029.
Soal kontrak barunya, Sainz sebetulnya tidak mau macam-macam. Pembalap asal Spanyol tersebut hanya ingin durasi kontrak jangka panjang.
"Tentu saja, saya ingin memperpanjang kontrak dan saya ingin memperpanjang kontrak lebih dari 1-2 tahun," kata Sainz Jr, dikutip dari Crash, Minggu (24/12/2023).
"Anda tahu apa keinginan saya dan sejujurnya saya merasa sangat dihargai oleh Fred (Vasseur, prinsipal Tim Scuderia Ferrari) dan seluruh keluarga Ferrari. Saya merasa dicintai," imbuh pembalap berusia 29 tahun itu.
Lebih lanjut, Sainz memberi ultimatum kepada Ferrari untuk segera menyodorkan kontrak baru. Sebab, dia tidak mau memulai F1 2024 tanpa tahu masa depannya nanti.
"Tujuan saya adalah memulai 2024 dengan (sudah) mengetahui di mana saya akan membalap pada 2025," tegas Sainz.
"Saya tidak ingin memulai musim (baru) tanpa mengetahui di mana tujuan saya berikutnya," tandas pembalap kelahiran Madrid itu.
Di sisi lain, Sainz Jr ramai dirumorkan akan direkrut Audi Sport yang hendak masuk F1 pada 2026. Patut dinanti seperti apa akhir dari saga kontrak ini.
(Wikanto Arungbudoyo)