PENYEBAB Valentino Rossi biarkan Marc Marquez tampil agresif di MotoGP menarik diulas. The Doctor -julukan Rossi- melakukan hal itu agar The Baby Alien –julukan Marquez– dikenang sebagai salah satu pembalap yang memiliki citra buruk di mata pencinta MotoGP.
Hal itu diungkapkan Rossi dalam acara podcast youtuber bernama Gianluca Gazzoli. Pada kesempatan itu, sang juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut curhat soal puncak keretakan hubungannya dengan Marquez usai terlibat insiden di MotoGP Malaysia 2015.
Saat itu, Rossi dituduh menendang Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia. Di sisi lain, The Doctor mengaku tidak menendang The Baby Alien sama sekali. Insiden panas itu membuat Rossi terkena penalti yang berujung kehilangan gelar juara dunia MotoGP 2015.
Rossi sempat memperingati Marquez agar tidak tampil terlalu agresif karena bisa merugikan pembalap lain. Usai diingatkan, Marquez masih tidak berubah. Sejak saat itu, Rossi membiarkan Marquez tampil agresif agar rivalnya mendapat citra buruk di para pencinta MotoGP.
"Di Malaysia dia (Marquez) terus mengganggu saya, pada akhirnya saya menyenggolnya dan dia bilang saya menendangnya, tapi itu tak benar. Saya kira dia yang akan dipenalti, tapi malah saya," kata Rossi di podcast youtuber Gianluca Gazzoli, Senin (25/9/2023).
"Saya berbicara padanya saat itu, saya bilang 'Apa kau tahu yang kau lakukan? Kau membuat imejmu buruk. Kau paham ini akan bertahan selamanya, mereka akan mengingatmu karena ini," tambahnya.
"Apakah pantas kau merusak dirimu dan membuatku kehilangan gelar?', tapi dia hanya menatapku dengan diam," katanya lagi.
Terlepas dari hal itu, Rossi cukup sukses selama balapan di kelas MotoGP dengan total mengoleksi tujuh gelar juara dunia sebelum pensiun pada 14 November 2021. Rossi unggul satu gelar dari rival abadinya, Marquez.
Di mana, The Baby Alien baru mengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP dan kini masih aktif balapan. Marquez membela tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada MotoGP 2024 bersama adiknya, Alex Marquez.
(Reinaldy Darius)