HANGZHOU – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, membeberkan harapannya untuk 2024. Hal itu disampaikan usai mereka terhenti di babak semifinal turnamen penutup tahun 2023, yakni BWF World Tour Finals 2023.
Fajar/Rian memiliki harapan besar tahun depan. Mereka berharap bisa mencapai performa terbaik di Olimpiade Paris 2024.
“Semoga di tahun 2024, kami bisa mencapai peak performance saat Olimpiade Paris nanti,” ujar Fajar, dikutip dari rilis resmi PBSI, Sabtu (16/12/2023).
“Dijauhi dari cedera dan keberuntungan serta hasil memihak pada kami,” lanjutnya.
Ya, Fajar/Rian baru saja terhenti di babak semifinal BWF World Tour Finals 2023. Mereka gagal menembus babak final usai kalah dari wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Duel itu dilakoni Fajar/Rian di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu (16/12/2023) siang WIB. Fajri -sebutan Fajar/Rian- menjalani pertarungan sengit kontra Liang/Wang sejak awal pertandingan.
Meski selalu dalam posisi tertinggal, Fajar/Rian bisa mengejar di angka 5-5, 10-10, 14-14 dan 18-18. Selepas itu, pasangan ranking lima dunia tersebut sempat berbalik unggul 19-18.
Sayangnya, Fajar/Rian lengah di poin-poin kritis sehingga sang lawan bisa menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Mereka pun akhirnya mereka kalah dengan skor 20-22.
Pada gim kedua, Fajar/Rian mengamuk dan mampu memegang kendali permainan berkat variasi serangan ciamik yang mereka terapkan. Mereka mampu unggul di angka 8-4, 14-8 dan 18-10 hingga kemudian sukses merebut kemenangan dengan skor 21-12.
Akan tetapi, mantan duet nomor satu dunia itu tampil buruk di awal gim penentuan sehingga tertinggal jauh 3-11. Meski sempat mendekat lagi di angka 11-12, mereka kembali ketinggalan dalam kedudukan 12-17 dan akhirnya kalah dengan skor 16-21 dalam waktu 62 menit.
Fajar/Rian pun menyebut kekalahan itu disebabkan karena mereka terlalu banyak melakukan kesalahan di gim penentuan. Di sisi lain, Liang/Wang sangat apik dalam menyerang. Alhasil, mereka tak berkutik dan sempat tertinggal jauh sampai interval.
(Djanti Virantika)