Namun, Jonatan dengan cepat menemukan sentuhan terbaiknya lagi dan menyamakan kedudukan di angka 8-8. Tapi sangat disayangkan, dia justru membuat error beruntun sehingga tertinggal 9-11 di interval gim kedua.
Usai rehat, pemain berusia 26 tahu itu terus berusaha mengejar Li dan sempat mendekat di angka 12-13. Akan tetapi, sang lawan berhasil keluar dari tekanannya dan kembali memperlebar keunggulannya menjadi 13-16.
Menolak untuk menyerah, Jonatan melancarkan serangan smash-smash tajam yang membuat skor imbang lagi di angka 17-17. Namun, pada akhirnya dia tetap menyerah di gim kedua setelah kalah dengan skor 18-21.
Kendati kalah, Jonatan dipastikan tetap mengamankan tiket ke semifinal sebagai runner up Grup B karena unggul selisih skor atas Li, yang sama-sama mengoleksi dua kemenangan dan satu kekalahan. Sedangkan juara Grup B disabet oleh wakil Denmark, Anders Antonsen.
(Wikanto Arungbudoyo)