Kemudian, Rinov/Pitha keluar sebagai juara di ajang Spain Masters 2021. Pada tahun sebelumnya, Praveen/Melati meraup satu-satunya titel ganda campuran Indonesia dalam turnamen All England 2020.
Sementara pada empat tahun sebelumnya, bisa dibilang sektor ganda campuran Indonesia masih cukup berprestasi. Pada 2019, Praveen/Melati sanggup membawa pulang dua titel beruntun di ajang Denmark Open dan French Open.
Kemudian, pada edisi 2018, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juara di Indonesia Open. Lalu, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja berjaya di Thailand Open dan Alfian Eko/Marsheilla Gischa Islami, naik podium pertama di Taipei Open.
Mundur lagi satu tahun sebelumnya saat masih bernama Super Series, ada Tontowi/Liliyana yang juara di Indonesia Open dan French Super Series 2017. Lalu, Praveen Jordan/Debby Susanto membawa pulang titel di Korea Open 2017.
Pada edisi 2016, Praveen/Debby menyabet gelar juara All Englad. Kemudian, Tontowi/Liliyana mencatatkan hattrick titel pada tahun itu, di ajang Malaysia Open, China Open dan Hong Kong Super Series.
Musim 2016 bisa dibilang menjadi tahun kebangkitan sektor ganda campuran Indonesia setelah pada 2015 tak ada satu pun yang menjadi juara turnamen Super Series. Sejak itu, selalu ada pasangan ganda campuran Tim Merah-Putih yang juara di ajang Super Series maupun World Tour dalam delapan tahun berturut-turut.