DUA musim tidak menang balapan F1, Lewis Hamilton mulai dihinggapi keraguan. Pembalap tim Mercedes AMG Petronas itu memang sudah tidak pernah merasakan manisnya kemenangan sejak F1 GP Arab Saudi 2021 di Sirkuit Jeddah Corniche, Jeddah, Desember dua tahun lalu.
Ya, Hamilton terakhir kali menang pada balapan tersebut untuk menjaga kans menjadi juara dunia F1 2021. Sayangnya, dia gagal memenangi seri terakhir karena insiden kontroversial pada lap terakhir di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Sudah dua tahun berlalu dan 45 seri balapan dilewati, tetapi Hamilton tak kunjung meraih kemenangan lagi. Dalam kurun waktu tersebut, dia hanya mampu naik podium sebanyak 16 kali dan tanpa meraih kemenangan.
Kondisi itu membuat Hamilton ragu. Pembalap asal Inggris tersebut mulai mempertanyakan kemampuannya dan bingung apakah ini ada hubungannya dengan performa mobil Mercedes.
"Saat anda mengalami musim yang sulit seperti ini, anda mau tidak mau bertanya-tanya apakah ini salah saya atau mobil saya? Apakah saya masih bisa bersaing? Atau masanya sudah habis?" tutur Hamilton dilansir dari Speedweek, Kamis (30/11/2023).
"Saya rindu perasaan saat semuanya berjalan lancar, saat saya dan mobil yang dikendarai terasa menjadi satu," lanjut pembalap berusia 38 tahun itu.
Hamilton mengakui pikiran tersebut hinggap karena sederet hasil yang didapatkannya hingga saat ini. Menurutnya, itu adalah suatu hal yang tidak bisa dihindari.
"Saya hanya manusia biasa. Jika seseorang mengatakan tak pernah merasakan hal itu, maka mereka berbohong," kata Hamilton.
Sekadar informasi, Hamilton mengakhiri F1 2023 dengan finis di posisi ketiga di klasemen pembalap. Dia mengumpulkan total 234 poin dan terpaut 51 poin dari Sergio Perez (Red Bull Racing) di peringkat kedua.
(Wikanto Arungbudoyo)