"Sebaliknya, bola tanggung dan sulit pun, lawan malah masih bisa menjangkaunya. Sebagai pemain rumah, mereka tampil penuh percaya diri sekali dan kami kesulitan juga untuk mematikannya," tambah pria asal Jakarta itu.
Pramudya mengatakan pada poin-poin krusial juga sejatinya mereka mampu mengejar. Namun, karena bermain kurang tenang, mereka pun gagal menghalau pukulan-pukulan dari lawan yang seharusnya bisa dihadang dengan mudah.
Hasil itu memastikan Indonesia kehabisan wakil di perempatfinal. Ganda putra lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, juga gugur di babak delapan besar.
(Admiraldy Eka Saputra)