Gugur di Babak 32 Besar Kumamoto Masters 2023, Bagas Maulana/Shohibul Fikri Keluhkan Keputusan Kontroversial Umpire

Muhammad Gazza, Jurnalis
Kamis 16 November 2023 01:01 WIB
Bagas Maulana/Shohibul Fikri gugur di babak 32 besar Kumamoto Masters 2023 (Foto: PBSI)
Share :

GUGUR di babak 32 besar Kumamoto Masters 2023, Bagas Maulana/Shohibul Fikri keluhkan keputusan kontroversial umpire (pemimpin pertandingan). Pasangan ganda putra Indonesia itu menganggap keputusan kontroversial umpire sebagai salah satu alasan kekalahannya.

Bagas/Fikri menelan kekalahan dua gim langsung ketika bersua dengan wakil tuan rumah, Akira Koga/Taichi Saito. Pertandingan yang dimainkan pada Selasa (14/11/2023) siang WIB tersebut berakhir dengan skor 18-21 dan 16-21.

"Tadi kami kalah start duluan. Lama tak ketemu juga, membuat sedikit kaget dengan permainan lawan. Setelah pelan-pelan bisa mengejar dan menemukan pola, sayang kami tetap kalah. Dari awal permainan kami tidak bisa keluar seperti yang diharapkan. Belum bisa bermain lepas," ungkap Bagas, dilansir Rabu (15/11/2023).

"Hasil akhirnya tidak seperti yang diinginkan. Gim pertama, skornya juga kejauhan, sampai tertinggal 1-7. Tadi adaptasinya juga kurang cepat. Saat masuk lapangan kurang in," timpal Fikri.

Salah satu yang juga menjadi alasan kekalahan mereka ialah saat adanya polemik saat skor imbang 17-17. Bagas/Fikri merasa bahwa umpire mengambil keputusan yang salah dan menguntungkan lawan mereka.

"Tadi sempat terganggu insiden yang tak diinginkan di poin 17-17 jadi 17-18 untuk lawan. Pukulan kami masuk tapi dinyatakan keluar umpire. Sedikit terganggu juga karena hilang satu poin di angka tua," kata Bagas.

"Sayang ada keputusan umpire pada poin 17-17 yang tidak tepat yang membuat konsentrasi kami juga terpengaruh. Bola masuk, tapi dinyatakan keluar. Agak kesal juga," ujar Fikri.

Mereka pun pada akhirnya harus rela kehilangan gim pertama dengan skor 18-21. Pada gim kedua, mereka mengaku sudah tampil lebih baik dibandingkan gim pertama, tetapi kemudian pada paruh kedua selepas interval melakukan banyak kesalahan sendiri.

"Gim kedua sebenarnya kami mulai enak permainannya. Sayang setelah interval banyak salah sendiri dan tersusul. Kami banyak kehilangan poin. Mau mengejar sudah susah karena perbedaan poinnya kejauhan," ucap Bagas.

"Pada gim kedua, kami mencoba bermain lebih tenang dan ternyata bisa unggul 11-8 di interval gim kedua. Sayang setelah itu, kami banyak kesalahan sendiri dan terkejar. Permainan kami jadi tidak oke dan kalah. Setelah kalah, ya kami akan mencoba lagi," pungkas Fikri.

(Reinaldy Darius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya