“Kami juga mempertimbangkan apakah pengumuman akhir mengenai kondisi kesehatan Michael bisa menjadi cara yang tepat untuk mewujudkannya. Namun hal tersebut bukanlah akhir dari segalanya dan harus ada 'laporan ketinggian air' yang diperbarui secara permanen. Karena sebagai orang yang terkena dampak, Anda tidak berhak memerintahkan media untuk membatasi masalah tersebut,” tambahnya.
“Media dapat terus-menerus membaca laporan seperti itu dan bertanya: 'Dan bagaimana kabarnya sekarang?', satu, dua, tiga bulan atau tahun setelah laporan tersebut. Dan jika kami ingin mengambil tindakan terhadap pemberitaan ini, kami harus menghadapi argumen pembukaan diri secara sukarela,” pungkasnya.
Nama Michael Schumacher sendiri kini terus melekat di dunia Formula 1 lewat anaknya, Mick Schumacher, yang saat ini berstatus sebagai pembalap cadangan Mercedes. Sebelumnya, pembalap berusia 24 tahun itu dua musim menjadi pembalap reguler untuk Haas.
(Reinaldy Darius)