Alasan Terbesar Fabio Quartararo Bisa Melaju Cepat di Sirkuit Mandalika

ALASAN terbesar Fabio Quartararo bisa melaju cepat di Sirkuit Mandalika dapat Anda ketahui di artikel ini. Seperti yang diketahui, Quartararo mampu naik podium di MotoGP Mandalika 2023 usai finis ketiga di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Maverick Vinales (Aprilia Racing).

Beraksi di Sirkuit Mandalika pada Minggu 15 Oktober 2023, Quartararo awalnya tak terlalu dijagokan untuk bisa bersaing merebut podium. Hal itu karena penampilannya dalam beberapa balapan terakhir tak menjanjikan.

Sebelum mentas di seri Indonesia, tercatat pembalap berjuluk El Diablo itu baru dua kali naik podium di MotoGP 2023, yakni di GP Amerika Serikat dan India. Sisanya Quartararo lebih sering bersaing di papan tengah.

Karena hal tersebut, tak heran sang juara MotoGP 2021 hanya bisa bertengger di posisi 10 pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2023. Quartararo tercatat baru mengumpulkan 132 poin.

Dengan berbagai faktor di atas, Quartararo pun diragukan bisa berbicara banyak di MotoGP Mandalika 2023. Namun, tak disangka motor YZR-M1 yang dipakai Quartararo dapat melaju kencang di Sirkuit Mandalika.

Quartararo mulai terlihat menjanjikan kala menempati peringkat keempat pada kualifikasi dan finis kelima di sprint race MotoGP Mandalika 2023. Lalu saat balapan utama, Quartararo pun mampu finis ketiga dan merebut podium ketiganya di musim ini.

Tentu banyak yang penasaran, apa yang membuat Quartararo tiba-tiba dapat melaju kencang di MotoGP Mandalika 2023? Ternyata jawabannya karena Quartararo dapat memulai balapan dengan baik sehingga ia dapat mengejar posisi yang berada di depannya.

“Kunci kesuksesan saya adalah ketika sesi pemanasan, saya memutar roda belakang terlalu banyak (membuat permukaan aspal di posisi start-nya menjadi bersih). Jadi, saya bisa agresif saat start,” ujar Quartararo, dikutip dari Speedweek, Kamis (19/10/2023).

“Saya tahu saya bisa bertarung memperebutkan podium. Tapi sebenarnya saya sangat ingin finis lebih baik dari posisi ketiga,” tambahnya.

Ya, Quartararo memang bisa saja finis lebih baik asalkan balapan bertambah satu lap lagi. Sebab jaraknya dengan Vinales dan Bagnaia sejatinya tidak terlalu jauh, tak sampai 0,5 detik.

Selain karena memiliki awalan start yang baik, kondisi Sirkuit Mandalika yang banyak tikungan zig-zag mampu memaksimalkan kekuatan motor Yamaha.

(Rivan Nasri Rachman)