"Marc Marquez adalah satu-satunya rider yang berani meninggalkan Honda. Saya pikir dia bakal tetap di sana. Dengan garansi sebagai pabrikan terbesar di dunia balap motor yang mesinnya bahkan bisa bersaing di F1,'' ujar Ago, dipetik dari Motosan, Kamis (5/10/2023).
"Lalu urusan gaji. Siapa yang bisa bayar dia? Ini konsekuensi ketika kamu punya taraf gaji 12,5 juta euro (sekitar Rp 205,2 miliar) setahun,'' lanjutnya.
Ketimbang Gresini, Ago melihat KTM jauh lebih logis sebagai pelabuhan baru Marquez. Namun KTM disarankan perlu melepas sejumlah riders mereka.
Ago yakin KTM tidak bakal kesulitan membayar Marquez. Pria 81 tahun itu justru tidak menemukan potensi masuk akal peluang Gresini merekrut Marquez.
"(KTM) lebih logis. KTM mungkin harus memberhentikan beberapa riders-nya. Tapi mereka enggak akan kesulitan membayar. Sejujurnya saya benar-benar tidak bisa melihat Gresini tanpa motor yang resmi dan tanpa uang!'' pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)