"Dari pertandingan hari ini (Sabtu (16/9/2023) masih banyak yang harus diperbaiki terutama ketika poin-poin unggul, masih kurang tenang, masih kurang disiplin dan kurang berani penggunaan pukulannya. Sempat beberapa kali malah jadi ragu-ragu dan lawan jadi lebih leluasa untuk mengontrol pertandingan," kata Jonatan Christie usai laga, Minggu (17/9/2023).
Meski demikian, Jonatan bersyukur mentalnya berkembang baik. Dia mampu mengatur tensi dan fokusnya walau dalam keadaan tertekan.
Kemajuan ini setidaknya bisa menjadi modal baik Jonatan di final nanti. Dia akan menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto, pada Minggu (17/9/2023).
"Di gim kedua, sisi negatifnya memang itu tidak boleh dilakukan, saya harus belajar lagi. Tapi sisi positifnya ketika itu terjadi, di gim ketiga mental saya tidak drop dan bisa fokus lagi. Itu sesuatu yang bisa menjadi nilai plus tadi," tutup Jonatan.
(Rivan Nasri Rachman)