Usai interval, Shesar terus mendominasi dan menghujam pertahanan lawan dengan smash-smash kerasnya. Dia pun memperlebar keunggulannya menjadi 17-7 sebelum akhirnya merebut gim kedua dengan skor 21-11.
Di gim ketiga yang jadi penentuan, Shesar sangat keteteran untuk mengimbangi permainan Ng Tze Yong. Dia pun tertinggal jauh 0-5 dan kemudian 4-11 saat interval.
Selepas jeda, terjadi pertarungan reli-reli panjang antara kedua pemain, meski Ng Tze Yong masih mendominasi dan unggul di angka 15-8. Namun, perlahan-lahan Shesar bisa keluar dari tekanan dan memangkas jarak menjadi 15-17.
Bahkan, setelah sempat tertinggal 16-20, Shesar mendapat enam poin beruntun. Hal itu membuatnya bisa berbalik unggul dan menang secara dramatis dengan skor 22-20.
Di babak perempatfinal, Shesar masih menanti lawannya. Dia berpeluang menghadapi perang saudara melawan Jonatan Christie. Hal itu bisa terjadi jika Jonatan bisa mengalahkan Brian Yang dari Kanada di babak 16 besar yang berlangsung hari ini.
(Djanti Virantika)