5 Pebulu Tangkis yang Punya Kerjaan Sampingan Mengagumkan, Nomor 1 Berdarah Indonesia!

SEBANYAK lima pebulu tangkis yang punya kerjaan sampingan mengagumkan. Salah satu di antaranya adalah pebulu tangkis yang punya darah Indonesia.

Menjadi pebulu tangkis menjanjikan banyak uang jika berprestasi. Namun, itu tidak selalu ada, bergantung kepada prestasi sang pebulu tangkis di lapangan.

Tak ayal, ada beberapa pebulu tangkis yang punya pekerjaan di luar lapangan. Siapa sajakah mereka? Berikut akan dibahas oleh Okezone.

Berikut 5 Pebulu Tangkis yang Punya Kerjaan Sampingan Mengagumkan

5. Oliver Leydon-Devis

Oliver Leydon-Devis adalah pebulu tangkis asal Selandia Baru. Namun, dia tidak hanya berkarier sebagai pebulu tangkis.

Oliver juga diketahui sebagai copywriter meski hanya sebagai freelance. Namun, pekerjaan tersebut cukup unik mengingat sangat jauh dari pekerjaan utamanya sebagai pebulu tangkis.

4. Dechapol Puavaranukroh

Dechapol Puavaranukroh merupakan pebulu tangkis andalan Thailand di nomor ganda campuran. Bersama dengan Sapsiree Taerattanachai, mereka menempati ranking 4 di daftar peringkat BWF pada saat ini.

Namun, dirinya nyatanya punya pekerjaan lain sebagai tentara angkatan laut. Tak hanya Dechapol, melainkan Sapsiree juga ikut terdaftar sebagai angkatan laut.

3. Yuhan Tan

Yuhan Tan kini berusia 36 tahun. Dia merupakan pebulu tangkis asal Belgia yang punya darah Indonesia.

Yuhan merupakan seorang dokter spesialis ortopedi. Selain menjadi atlet bulu tangkis, dia juga menjabat anggota Komite Atlet Badan Anti-Doping Dunia.

2. Scott Evans

Scott Evans adalah pebulu tangkis asal Irlandia. Pada saat ini, dirinya sudah pensiun, namun Evan sudah memiliki karier di luar lapangan sejak dulu.

Evans sudah bekerja sampingan sebagai desainer pakaian bernama Hosbjerg yang bermarkas di Copenhagen sejak 2014. Pada saat ini, Evans fokus bekerja sebagai desainer usai pensiun pada 2018.

1. Lianne Tan

Lianne adalah adik kandung dari Yuhan Tan. Pebulu tangkis berusia 32 tahun tersebut juga memiliki darah Indonesia namun mewakili Belgia.

Lianne pernah ikut di berbagai kompetisi bergengsi, termasuk Olimpiade pada 2012, 2016, dan 2020. Namun, di luar lapangan, Lianne merupakan seorang dokter gigi.

Lianne punya latar belakang mahasiswi kedokteran gigi di Universitas Radboud, Nijmejen, Belanda. Tunggal putri asal Belgia itu pun sempat mengunggah momen dirinya bekerja sebagai dokter gigi di Instagram.

(Reinaldy Darius)